Versi Teks One Piece Chapter 835 (Negeri Jiwa)

Chocolate Town.

Setiap enam bulan sekali di negeri dongeng ini, setiap warganya akan ditanyai suatu pertanyaan.
Terlihat seseorang misterius yang tidak diketahui namanya menanyai sebuah sebuah pertanyaan kepada salah seroang warga, "Pergi atau hidup" Hidup, jawab warga itu.
Lalu ia pun dijadikan semacam buah yang diletakkan didalam keranjang orang misterius itu.

Hutan perayu..

Kembali ketempat luffy....

Luffy merasa heran terhadap teman-teman yang berhasil ditangkapnya, karena mereka terus menggandakan diri dan mengeluarkan suara binatang yang aneh.
Kalian... sebenarnya apa yang telah terjadi, ucap Luffy...?
(Sanji), skree...!! Skree...!! (Pudding) tweet...!! Tweet....!! (Chopper) woof...!! Whoof...!! (Carrot) hissssss...!! (Nami) roaarrr... lepaskan ikatanku,sekarang atau kau mati... eeehhh.

Yang satu ini bicaranya seperti asli saja, ucap luffy.
Aku memang asli..!! Pletak,, (Nami memukul kepala Luffy).
Terlihat dua benjolan besar telah tumbuh dikepala Luffy.. Maafkan aku nami.. Dari tadi aku sudah mencarimu tahu...!! Tapi ternyata begitu caramu berterimakasih? Dengan menyergap, menculik, lalu mengikatku? Ucap Nami dengan emosi..
Nami yang asli dan palsu kini saling memandang.. ia sadar kalau memang tak ada perbedaan antara mereka berdua.. Sanji palsu yang melihat mereka berdua pun jadi ikut-ikutan kepanasan karena tak tahan melihat kecantikan mereka berdua.
Tapi harusnya ini bukan masalah, jika yang asli tidak ikut tercampur dengan para peniru yang kau temukan ini, ucap Nami kepada Luffy. Tunggu dulu jadi bukan kalian yang sengaja menggandakan diri hanya untuk bersenang-senang? Tanya Luffy dengan bodohnya. Itu jelas tidak mungkin...!! Ya ampun, semakin hari kau semakin bodoh saja, ucap Nami.

Kemudian Nami juga menyalahkan raksasa hutan itu. Nami marah, kenapa raksasa itu hanya diam saja tanpa membantu. Padahal sudah jelas kalau raksasa itu tidak bisa bergerak sama sekali. Bahkan tubuhnya pun terbenam di tanah.

Luffy yang masih bingung bertanya lagi. Penyergapan? Apa sudah terjadi sesuatu? Kami habis diserang sama kau Luffy, jawab Nami. Aku? Tanya luffy lagi.
Yah, lebih tepatnya orang yang meniru dirimu, yang dari tadi sudah ikut bersama kami saat kami sedang mencoba keluar dari hutan ini. Lalu tiba-tiba, si peniru itu, berubah menjadi wanita raksasa, dan...

Nami mencoba mengingat kembali saat ia bertemu dengan wanita raksasa itu. Sambil menyekap Nami, ia menyuruh Carrot dan Chopper untuk melihat wajahnya yang buruk rupa...
Siapa kau? Tanya Carrot. Namaku Brulee, jawab wanita itu. Sebenarnya ketika aku melihat wajah yang cantik dan menggoda, tiba-tiba aku jadi sangat ingin mengirisnya.

Nami sangat ketakutan. Dia berteriak minta tolong, sambil bertanya dimana Luffy? Mana kutahu... tapi kemungkinan dia sudah tersesat jauh kedalam hutan ini, jawab Carrot.

Kemudian sambil dicengkram oleh wanita raksasa itu, Nami mencoba mengeluarkan jurusnya. "Clima Tack" Grip... Nami menusukkan senjatanya itu keperut wanita raksasa tadi.
Gyaahh...!! Teriak wanita itu.. Kurang ajar kau, bajingan kecil,,

Akhirnya Nami terbebas dari cengkeraman wanita itu. Ia sangat senang dan berterima kasih kepada Usop karena telah membuatkan senjata itu untuknya.

Lalu tiba-tiba, Carrot melesat memukul wanita raksasa itu.. Eleclaw... carrot mengeluarkan jurus pukulannya... Reflection.... wanita raksasa itu juga mengeluarkan jurusnya... Uihhh uihhh uihhhh uihhh,, tawa wanita itu.

Carrot...!! Nami berteriak memanggil namanya.
Tinjunya Carrot keluar dari cermin itu, ucap chopper heran..!!
Kini Charrot telah terkurung didalam bola cermin milik wanita itu. Ia sangat terkejut.

Aku adalah.. "cermin".. manusia yang telah memakan "Mira-Mira No Mi", ucap wanita itu. Uih uih uih.... Sama seperti cermin yang merefleksikan cahaya. Jika kau m meninju cerminku, cerminku hanya akan memantulkan tinjumu itu kembali padamu.

Kalau begitu, cermin tololmu itu akan kuhancurkan saja, teriak Carrot sambil memukul cerminnnya.

"Mirror World"...!!

wanita raksasa bernama Brulee itu kembali mengeluarkan jurusnya. Serangan Carrot tidak menimbulkan apa-apa dan hanya memantul kepada dirinya sendiri. Carrot masih terkurung di Cermin Brulee..

Eh?! Aku tidak bisa keluar, ucap Carrot.
Aku tidak bisa keluar..!! Tolong keluarkan aku....!! Teriak Carrot..!!
Uihuihuih uih uih .. satu sudah beres, ucap Brulee sambil tertawa.

Apa yang sudah kau lakukan? Kembalikan Carrot..!! Teriak Nami sambil berlari ke arah wanita itu. Nami, jangan dekati dia...!! Teriak Chopper.
Tenang saja.. aku tidak ada niat untuk membunuhnya... lagian, apa kalian masih belum sadar juga? Mama sudah tau kalau kalian sudah memasuki wilayahnya.
Apa kalian kira, sudah berhasil menyusup ke pulau ini tanpa ketahuan? Yah, maaf saja, tapi satu-satunya alasanku kedatanganku kesini.. adalah karena diperintah oleh mama...!!
Pohon-pohon dan bunga yang menyerang kalian tadi itu, dan semua tumbuhan yang ada disini.. Dan bahkan yang disana itu, kami semua sudah mendapatkan perintah yang sama.
Mama berkata, biarkan saja kelompok Mugiwara berjalan tanpa arah dulu.. Tapi jangan sampai mereka bertemu dengan Sanji.
Ketika berhadapan dengan mereka, pastikan mereka menyadari betul tentang konsekuensi jika mereka sampai menentang keinginanku..!! Ucap Brulee sambil meniru kata-kata Big Mom.
Uih uih uih uih...
Nah, sekarang, kawan-kawan..!! Pastikan kalian tetap mengawasi kedua orang ini, ucap Brulee kepada semua pepohonan disitu.

Chopper mencoba melepas lilitan akar pohon yang melilitnya.
Nami, larilah...!! Sekarang kita sedang kalah jumlah. Luffy takkan punya kesempatan keluar dari hutan ini jika kita bertiga sampai tertangkap...!!
Kau harus menemukannya, dan memberitahukannya tentang apa yang terjadi...!! Akan kutahan mereka agar kau bisa mendapatkan waktu sebanyak mungkin...!!

"Rumble" Chopper memakan obatnya dan menjadi raksasa.
Kita sedang melawan kru dari salah satu Yonkou. Dan aku baru sadar sesuatu. Bahwa kita sudah sangat meremehkan mereka...!!
Buooohhhh.... Chopper mulai mengamuk dengan wujud emas raksasanya.

Baik..!! Aku akan secepatnya kembali dengan bala bantuan...!! Ucap Nami sambil berlari meninggalkan Chopper dan yang lainnnya.

Uih uih uih... ini hebat...!! Sejak awal aku sudah mengira kalau kau ini menarik.
Tapi tak kusangka kalau kekuatanmu bahkan sampai sejauh ini. Mama pasti akan sangat senang..!!.ucap Brulee sambil tertawa.
Dia takkan pernah bisa puas hanya dengan "seluruh ras yang ada dimuka bumi" Makanya, dia juga mengoleksi semua makhluk-makhluk buas dan unik juga...!! Uih uih uih,, tawa Brulee lagi.

Jadi begitulah... ucap Nami,setelah menceritakan kejadiannya pada Luffy. Sejak saat itu, aku sampai lari terbirit-birit di dalam hutan ini. Dan mencarimu buta-buta. Gila juga. Untung saja kita sudah bertemu...!! Sekarang, kita harus segera menyelamatkan Chopper dan Carrot...!!!

Ada dimana mereka? tanya luffy.
Disini...!! Lokasi pada cerita yang ku bilang tadi... tepat disini. Tapi, seperti yang bisa kau lihat, tak ada bekas jejak seorangpun disini....!! Ucap Nami lagi.
Makanya sejak tadi aku sudah menginterogasi pria besar ini, ucap Nami sambil menunjuk raksasa didepannya.
Kau pasti dari tadi sudah menyaksikan. Ada dimana Chopper dan Carrot? Bisakah kau beritahu, kenapa tak ada satupun kelompok pepohonan aneh itu, maupun wanita yang bernama Brulee itu yang menyerangmu? Satu-satunya penjelasan logis adalah karena kau ini adalah rekan mereka...!!

Aku.. rekan mereka? Ucap pria raksasa itu. Yah.. mereka juga tidak bisa dibilang musuhku sih..
Akan kuberitahu dengan senang hati. Tapi pertama-tama, berjalanlah ke arah kiri kalian, dan ambil ikan aku beberapa jus apel yang super manis itu.

Kami tidak punya waktu untuk itu...!! Ucap Luffy.
Tapi.. Jika kau memberitahukanku sesuatu yang berguna, aku akan dengan senang hati mwngambilkanmu jus yang kau inginkan itu.

Serius? Tanya raksasa itu lagi.
Tentu saja. Lagian semua perkataanmu tadi membuatku haus.
Ngomong-ngomong kau ini, kelihatannya lumayan kuat juga, ya? Ucap raksasa itu.
Tapi kau.. tidak begitu kuat...sambil menunjuk Nami.

Ehh... Biar ku beritahu...!! Aku memang tidak begitu kuat.
Lalu, apa gunanya kau bertanya? Ucap Nami seolah tak terima dibilang lemah...

Begitu rupanya. Kita memang tidak bisa menilai sesuatu dari luarnya saja. Manusia rusa tadi juga luar biasa kuat. Tapi pohon-pohon tadi tetap saja menyerang tanpa ragu. Mereka memang takkan bisa berhenti sampai misi mereka selesai, ucap raksasa itu lagi.

Lalu kalau begitu.. Apa yang membuat mereka berhenti mengejarku? Tanya Nami.
Kalau aku, mereka berhenti menggangguku setelah aku menghajar mereka. Tapi sebelum itu bagaimana bisa mereka bergerak? Luffu malah menjawab pertanyaan Nami yang ditujukan untuk raksasa itu.
Dan raksasa itupun menjawab. Di "Totto Land" ini, setiap 6 bulan, masing-masing warga harus membayar pajak. Satu bulan masa hidup "jiwa" mereka harus disetorkan ke pemerintah sebagai ganti keamanan dan perlindungan yang mereka dapat.

Jiwa? Luffy bingun...

Ah, gampangnya.. mereka harus menyerahkan sebagian masa hidup mereka. Setiap orang yang tinggal disini kehilangan 2 bulan masa hidup mereka dalam setahun. Dan setahun masa hidup mereka dalam 6 tahun.

Bagaimanan bisa? Tanya luffy
Begini, linlin itu.. ah maksudku Big Mom itu, adalah pengguna kekuatan yang memakan "Buah Jiwa-Jiwa". Dia bisa dengan bebas berinteraksi dengan jiwa manusia. Dengan kekuatan tersebut, dia mengambil sedikit umur dari masing-masing warga kota. Dan menyebarkan "jiwa-jiwa manusia" tersebut ke seluruh pulau. Setelah itu, jiwa-jiwa tersebut, hinggap ke berbagai obyek atau benda-benda dan benda tersebut menjadi "Termanusiakan". Pengecualiannya jiwa tersebut tidak bisa memasuki mayat atau tubuh orang lain.
Jadi mereka yang ada disana adalah sebagian jiwa-jiwa yang hinggap tadi. Mereka disebut "Homies" Sedangkan untuk pengumpulan dan pemeliharaan jiwa-jiwa ini, semuanya ditangani oleh "inkarnasi" yang diciptakan oleh linlin,,, maksudku jiwa Big Mom sendiri. Itulah rahasia dibalik kenyataan ditempat ini.

Lalu Nami pun berkata, bahwa di kota coklat yang tadi kami singgahi juga terdapat makhluk yang seharusnya tidak hidup. Sekarang semua jadi jelas. Kemampuan yang gila...!!
Apa karena itu juga disini ada buaya yang bisa bicara? Serta kelinci mirip manusia itu?
Yep, itu benar. Jiwa-jiwa tesebut bisa hinggap kedalam binatang, jawab raksasa itu lagi.

Tunggu, jadi itu pula yang terjadi pada mereka ini? Tanya luffy sambil menunjuk ke teman-teman palsunya. Kalau mereka sudah lain ceritanya. Mereka hanyalah binatang-binatang yang diubah oleh kemampuan Brulee, jawab raksasa itu.

Harusnya kau bilang dari tadi..!! Maksudku, dari tadi kan kau ada disini...!! Teriak luffy sambil menarik kantong mata raksasa itu.
Ya, tapi.. aku benar-benar tidak ingin terlibat...!! Jawab raksasa itu.

Kalau kau memang tidak ingin terlibat, kenapa kau mengubur diri disini? Kenapa? Siapa kau ini sebenarnya? Ceritakan semuanya dan akan kubawakan jus untukmu,,, Teriak luffy lagi.

Begini, dulu.. dulu, dulu, dulu sekali... Aku.. adalah suami Charlotte Linlin.. yang dikenal dengan bajak laut Big Mom.
Apa?! Sontak saja Luffy dan Nami terkejut mendengarnya.

Lalu setelah aku memberinya dua orang putri, dia mencampakkanku. Soal kenapa tak ada yang menyerangku. Itu, sebenarnya, karena tak ada yang memperdulikan keberadaanku...!! Ucap raksasa itu lagi.

Lalu tiba-tiba saja datang seorang raksasa lain yang datang dan menarik rambut serta mencabut tubuh suami Big Mom itu dari dalam tanah. Sepertinya ia dari tadi sudah mendengar pembicaraan mereka.

Ia adalah "Charlotte Cracker" anak ke-10, salah satu dari "3 komandan gula-gula" Menteri Biskuit.
Kau bocorkan informasi rahasia kita kepada musuh secara sukarela dan rinci?! Dasar bodoh..!! Bentak Charlotte Cracker.
Sontak saja hal itu membuat luffy dan Nami sangat terkejut. Bukan karena kedatangan orang tesebut, tapi karena ternyata tubuh suami Big Mom itu tidak sebesar kepalanya. Mereka mengira bahwa ia adalah seorang raksasa, karena dilihat dari kepalanya yang sangat besar.

Tunggu, Cracker...!! Setidaknya biarkan aku bertemu Chiffon untuk yang terakhir kali. Ku dengar dia sudah menikah. Paling tidak ijinkan aku mengucap selamat padanya.
Tolong biarkan aku bicara pada Linlin. Aku juga dengar kalau Lola kabur. Tapi dia juga orang yang kusayangi sampai saat ini...!!

Mendengar perkataan suami Big Mom itu, Nami jadi teringat akan sesuatu... Lola...?! Jangan-jangan...!!


Bersambung ke Chapter 836

Untuk melihat versi komiknya, download disini

Posting Komentar